PENGARUH CULTURE SHOCK DAN ADVERSITY QUOTIENT TERHADAP KEPUASAN KERJA TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) DI HONGKONG

Muhammad Iqbal, Anggit Verdaningrum

Abstract

The purpose of this research is to investigate the influence of culture shock and adversity quotient to work satisfaction of Indonesian Labor Forces in Hong Kong. This quantitative research includes multiple regression analysis with 111 respondent. The sampling technique is using Nonprobability Sampling. Purposive Sampling with sample criteria: Indonesian citizen who works in Hogkong, female, working in domestic sector, has been working for a minimum of 6 months in Hongkong. Her age must be 20 years old or older, and she must have an education at least of an Elementary School level. Measurement for Culture Shock the result of the adaptation of Mumford, the measurement for Adversity Quotient the result of a modification of Rachmawati, and the measurement for work satisfaction is the result of the adaptation of Minnesota Satisfaction Questionare (MSQ) Short Form scale. According to analysis from the double regression analysis of the Anova tabl 8.837 Fb and Ft 3.08. so that F count > F table e , we got p= 0.000 ( p < 0.05), R= 0.140. Research hypothesis is accepted.

Keywords: culture shock, adversity quotient, job satisfaction, TKI


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh culture shock dan adversity quotient terhadap kepuasan kerja TKI di Hongkong. Penelitian kuantitatif ini melibatkan analisis regresi berganda dengan subjek sebanyak 111 responden. Teknik pengambilan sampel dengan Non Probability Sampling. Sampling Purposive dengan criteria sampel: Warga Negara Indonesia yang bekerja di Hongkong, perempuan, bekerja pada sektor rumah tangga, minimum lama bekerja di Hongkong 6 bulan, usia minimal 20 tahun, dan pendidikan minimal SD. Alat ukur culture shock yang digunakan dalam penelitian ini merupakan hasil adaptasi dari alat ukur milik Mumford, alat ukur adversity quotient merupakan hasil modifikasi milik Rachmawati, dan alat ukur kepuasan kerja merupakan hasil adaptasi skala Minnesota Satisfaction Questionare (MSQ) Short Form. Berdasarkan analisis regresi berganda pada tabel Anova didapatkan Fh 8.837 dan Ft 3.08. sehingga F hitung > F tabel, dan nilai Sig. 0.000 (p<0.05) R= 0.140. Hipotesis penelitian diterima.

Kata Kunci: culture ahock, adversity quotient, kepuasan kerja, TKI

Keywords

Migration

Full Text:

PDF

References

Arikunto, (2007). Manajemen penelitian. Cetakan Kesembilan. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, (2012). Reliabilitas dan validitas. Edisi 4. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bai, X. (2013). Determinants of job satisfaction in foreign domestic helpers caring for people with dementia in Hong Kong. Hongkong: The Hong Kong Polytechnic University Hung Hom.

Basrowi. (2005). Pengantar sosiologi. Bogor: Ghalia Indonesia.

BNP2TKI. (2011). 5 Tahun Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia mengabdi dengan cinta. Jakarta: BNP2TKI.

Buruh Migran.or.id (2015). Informasi negara tujuan Hongkong. 15 mei 2011. Dapat diakses di: http://buruhmigran.or.id/2011/05/15/informasi-negara-tujuan-tki-hongkong/ diakses pada tanggal 20 September 2015.

Buruh Migran.or.id. (2015). Gaji buruh migran PRT Hong Kong naik. Dapat diakses di: http://buruhmigran.or.id/2015/09/30/gaji-buruh-migran-prt-hong-kong-naik/ di akses pada tanggal 20 September 2015.

Danim, (2008). Kinerja staf dan organisasi. Bandung: Pustaka Setia.

Fahmi, (2008). Adversity quotient (aq) dan motivasi berprestasi pada siswa program akselerasi dan program reguler. [Skripsi]. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

IOM (International Organization for Migration). (2010). Gambaran umum migrasi tenaga kerja Indonesia di beberapa negara tujuan di Asia dan Timur Tengah. Jakarta. [Online].

Jonathan, (2006). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kartika, (2012). Pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi pada karyawan PT. Hellomotion Koorpora Indonesia. [Skripsi] Depok: Universitas Indonesia.

Kinicki, K. (2000). Perilalu organisasi. Terjemahan. Jakarta: Salemba Empat.

Mangkunegara, A. A. P. (2009). Manajemen sumber daya manusia perusahaan. Edisi Kesembilan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Martins, & Teresa, (2012). Minnesota satisfaction questionnaire – psychometric properties and validation in a population of Portuguese Hospital Worker. University of Porto.

Iqbal, M & Gusman, (2015). Pull and push factors of Indonesian women migrant workers from Indramayu (West Java) to work abroad. Mediterranean Journal of Social Sciences. MCSER Publishing, Rome-Italy Vol 6 No 5 S5 October 2015.

Mumford, D. B. (1998). The measurement of culture shock. Soc Psychiatry Psychiatr Epidemiol (1998) 33: 149-154.

Munandar, (2008). Psikologi industri dan organisasi. Jakarta: UI Press.

Newstrom, W. & Davis, (1995). Perilaku dalam organisasi. Edisi ketujuh. Jakarta: Erlangga.

Ningsih, (Tanpa Tahun). Hubungan antara adversity qoutient dengan kepuasan kerja pada karyawan PT. Bina Insan Sukses Mandiri. Jurnal. Universitas 17 Agustus Samarinda.

Panggabean, S. (2002). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Ghalia Indonesia. Lethbridge, Alberta.

Pelling. C. (2000). Culture shock of international student in Canada. Kota terbit dan Penerbit?.

Pitaloka, D.A. & Siswoyo, (2015, Juni 24). Ribuan TKI di Hongkong ‘lepas kewarganegaraan’. Dapat diakses di: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/642301-ribuan-tki-di-hongkong--lepas-kewarganegaraan- di akses pada tanggal : 20 september 2015.

Putra, (2012, Mei 01). Pengangguran Indonesia bertambah 1,3 juta orang per tahun. Dapat di akses di: http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/05/01/m3crmx-pengangguran-indonesia-bertambah-13-juta-orang-per-tahun di akses pada tanggal 20 September 2015.

Putri, (2013). Pengaruh kepuasan kerja intrinsik dan kepuasan kerja ekstrinsik terhadap organizational citizenship behavior pada karyawan . [Skripsi]. Malang: Universitas Negeri Malang.

Rachmawati, (2009). Hubungan antara adversity intelligence dan persepsi terhadap kohesivitas kelompok dengan organizational citizenship behavior pada karyawan PT. Padma Soode Indonesia. [Skripsi]. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Ridaryanthi, (2012). Media consumption in the adaptation process: a preliminary study toward Indonesian Migrant Workers (TKI) in Malaysia. Paper for International Conference on Media Communication and Culture.

Rivai, (2004). Manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan dari teori ke praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Selmer, (1999). culture shock in china? adjustment pattern of Western expatriate business managers. International Business Review 8 (1999) 515–534.

Song, & Woo, (2015). A study on aq (adversity quotient), job satisfaction and turnover intention according to work units of clinical nursing staffs in Korea. Indian Journal of Science and Technology, Vol 8 (S8), 74-78, April 2015.

Stoltz, G. (2000). Adversity qoutient. mengubah hambatan menjadi peluang (terjemahan). Cetakan Ketujuh. Jakarta: Grasindo.

Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sujianto, A. E. (2009). Aplikasi statistik dengan SPSS 16.0. Cetakan Pertama. Jakata: PT.Prestasi Pustakaraya.

Sulaiman, (2004). Analisis regresi menggunakan SPSS contoh kasus & pemecahannya. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Sunyoto, (2012). Teori, kuesioner dan analisis data sumber daya manusia (praktik penelitian). Yogyakarta: CAPS.

Tian. (2015). Menaker perjelas rincian pekerjaan TKI di luar negeri. Dapat diakses di: http://nasional.harianterbit.com/nasional/2015/01/27/17789/25/25/Menaker-Perjelas-Rincian-Pekerjaan-TKI-di-Luar-Negeri diakses pada tanggal 20 September 2015.

Tongsin, K.N. (2010). A study of acculturation and adaptation of South Asians in Hong Kong. The International Journal of Interdisciplinary Social Sciences,2010, v. 5 n. 2, p. 189-199.

Utama, (2015, Juni 15). Tergiur Hongkong 750 TKI ajukan izin tinggal. Dapat diakses di: http://nasional.tempo.co/read/news/2015/06/25/078678318/tergiur-hong-kong-750-tki-ajukan-izin-tinggal diakses pada tanggal: 20 September 2015.

Wahyuni, Dwi, (2015, Januari 25) 10 masalah yang paling sering diadukan TKI di luar negeri dapat diakses di: http://bisnis.liputan6.com/read/2181697/10-masalah-yang-paling-sering-diadukan-tki-di-luar-negeri?p=1 di akses pada tanggal 20 September 2015.

Yazid, M. (2010, September 14). Freedom in Hongkong. Dapat diakses di: http://www.thejakartapost.com/news/2010/09/14/freedom-hong-kong.html diakses pada tanggal 20 September 2015.

Yesil. (2013). The Impact of cultural intelligence (CQ) on cross-cultural job satisfaction (CCJS) and international related performance (IRP). Journal of Culture, Society and Development- An Open Access International Journal Vol.1 2013.

Yuniardi, & Dayakisni, (2004). Psikologi lintas budaya. Malang: UMM Press.

Copyright (c) 2016 Jurnal Kajian Wilayah
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.