Pengembangan Ekonomi Lokal dan Peran Konektivitas Global Lokal dalam Peningkatan Wawasan Peternak Ayam Layer di Kabupaten Blitar

Dina Srirahayu, Isbandi Rukminto Adi

Abstract

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat peternak layer, salah satu pendekatan yang cukup menonjol adalah dengan melakukan pengembangan ekonomi masyarakat di tingkat lokal (local economy development/LED). PEL memperhatikan aset yang dimiliki oleh masyarakat (community assets), seperti modal manusia, modal sosial dan modal finansial. Pembahasan terkait ketiga hal tersebut dalam artikel ini dapat dilihat pada proyek “kandang percontohan ayam petelur” yang responsif terhadap perubahan iklim. Yang merupakan langkah awal yang baik dalam mengembangkan ekonomi lokal melalui peternakan ayam petelur. Proyek ini merupakan hasil kerjasama jaringan organisasi global antara Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) dengan PT. Cargill Indonesia dan USAID APIK. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan bentuk interaksi antara organisasi global dan komunitas lokal dalam PEL dan dampaknya terhadap kesejahteraan sosial baik bagi peternak maupun masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data primer melalui observasi dan wawancara mendalam. Informan dipilih secara purposif dan snowball serta menggunakan coding untuk analisis data. Dengan menggunakan kerangka The Hexagonal of Local Economic Development, diharapkan hasil penelitian ini dapat menggambarkan proses LED oleh komunitas peternak layer dan interaksi global-lokal yang terjadi pada LED melalui usaha peternakan ayam layer untuk pembangunan wilayah dan ekonomi Kabupaten Blitar serta dampak sosial ekonomi bagi komunitas peternak dan masyarakat sekitar.

Keywords

Kabupaten Blitar; kesejahteraan social; pengembangan ekonomi lokal; peternak ayam layer; telur.

Full Text:

PDF

References

Adi, Isbandi Rukminto. (2008). Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Depok: PT. Rajagrafindo Persada.

Adi, Isbandi Rukminto. (2018). Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan Sosial, dan Kajian Pembangunan. Edisi Kedua. Depok: Rajawali Pers.

Artiningsih dan Wiwandari Handayani. (2009). Analisis Peringkat Daya Saing Sektor Usaha dan Penerapan Kebijakan Pengembangan Ekonomi Lokal Kota Semarang. Jurnal Riptek Vol. 3 No. 1, hal: 1-11.

Astoro, Nyoto Budhi. (2012). Analisis Pendapatan Peternak Ayam Petelur di Desa Kendalrejo Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar Diakses dari http://eprints.umm.ac.id/31029/2/jiptummpp-gdl-nyotobudhi-29284-2-babi.pdf. Pda 21 Mei 2019.

BPS Kabupaten Blitar. (2020). Statistik Daerah Kabupaten Blitar 2020. Blitar: BPS Kabupaten Blitar.

BPS Kabupaten Blitar. (2020). Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Blitar Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015-2019. Blitar: BPS Kabupaten Blitar.

BPS Kabupaten Blitar. (2015). Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak, 2013. Diakses dari https://blitarkab.bps.go.id/statictable/2015/02/23/294/jumlah-rumah-tangga-usaha-peternakan-menurut-kecamatan-dan-jenis-ternak-2013.html pada 10 Juni 2021.

Cargill. (2018). Tanggung Jawab Perusahaan dan Pembangunan Berkelanjutan 2017-2018 Indonesia. Jakarta: PT. Cargill Indonesia.

Cargill.com. (Tanpa Tahun). Tentang Kami. Diakses dari https://www.cargill.co.id/id/tentang-kami pada 1 Februari 2021.

Dahal, Ganga Ram dan Krishna Prasad Adhikari. (2008). Bridging, Linking, and Bonding Social Capital in Collective Action: The Case of Kalahan Forest Reserve in the Philippines. CAPRi Working Paper No. 79, May 2008, pp. 1-23.

Green, Gary Paul and Anna Haines. (2012). Asset Building and Community Development. Thiusand Oaks, California: SAGE Publications, Inc.

Kurniawan, Dicky. (2010). Alternatif Pengembangan Ekonomi Lokal di Kota Pontianak: Studi Kasus Pertanian Lidah Buaya. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol. 21 No. 1, hal: 19-36.

Kurniyati, Yuli. (2013). Penguatan Kapasitas Kelembagaan Kelompok PEW untuk Pengembangan Ekonomi Lokal Kota Yogyakarta. Jurnal Maksipreneur Vol. III No. 1. hal: 90-120.

Midgley, James. (1995). Social Development: The Developmental Perspective in Social Welfare. London, California, New Delhi: SAGE Publication Ltd.

Mufidah, Atiek Difa dan Isbandi Rukminto Adi. (2018). Pemberdayaan Masyarakat oleh PT. Nestle Indonesia Melalui Kelompok Tani Trenak Sapi Perah Budi Luhur. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Jilid 19 No. 2, hal: 109-131.

Najiyati, Sri, Robert Arthur Simanjutak, Nunung Nurwati. (2015). Sinergisme Komponen Pengembangan Ekonomi Lokal untuk Peningkatan Kesejahteraan Sosial di Kawasan Perdesaan Telang dan Batu Betumpang. Kajian Ekonomi dan Keuangan, Volume 19, Nomor 3, Desember 2015, hal: 218-245.

Nhan, Nguyen Trong, Jozsef Kaposzta, Henrietta Nagy, Lorant David, Hajnalka Csafor. (2015). Progress in the Rural Development Policy of Vietnam, With a Special Focus on Phu Son Commune. Romanian Journal of Regional Science. Vol. 9 No. 2. pp. 49-67.

Novandi, H. Rahmad dan Isbandi Rukminto Adi. (2019). Local Economic Development Process Through Community Based Tourism in Tamansari Village, Banyuwangi Regency, East Java Province, Indonesia. International Journal of Social Science Research Vol. 1 No,2, pp. 157-170.

Parisotto, Aurelio. (2007). Local economic Development for Employment Generation, Peace and Security: Approaches, Tools and Good Practices in the Philippines. Manila: ILO.

Pranoto, Asa Ria dan Dede Yusuf. (2014). Program CSR Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kemandirian Ekonomi Pasca Tambang di Desa Sarijaya. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 18 No. 1, hal: 39-50.

Putritamara, Jaisy Aghniarahim, Zaenal Fanani dan Hari Dwi Utami. (2016). Efisiensi Pemasaran Telur Ayam Ras di Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. Jurnal Wacana Vol. 19 No.1 tahun 2016, hal: 1-11.

Rahma, Hania. (2012). Pendekatan Pengembangan Ekonomi Lokal dalam Buku Acuan Penerapan Pengembangan Ekonomi Lokal untuk Kota dan Kabupaten. Jakarta: Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum.

Rahmawati, Ainul Fadilah, Mochammad Saleh Soeaidy dan Romula Adiono. (2015). Upaya Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Ekonomi Lokal Melalui Pemberdayaan Industri Kecil Menengah. Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 3 No. 7, hal: 1255-1260.

Rodriguez-Pose, Andres dan Sylvia Tijmstra. (2005). Local economic Development as an Alternative Approach to Economic Development in Sub-Saharan Africa. Washington D.C: The World Bank.

Rogerson, C.M and J.M. Rogerson. (2010). Local Economic Development in Africa: Global Context and Research Directions. Development Southern Africa Vol. 27, No.4, pp. 465-480.

Saragih, Jef Rudiantho. (2012). Model Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) Berbasis Produktivitas Kopi Arabica Spesialti di Kabupaten Simalungun. Jurnal Wahana Hijau, Vol. 7 No. 3, hal: 117-125.

Stamer-Jorg Meyer. (2005). The Hexagonal of Local Economic Development. Mesopartner Working Paper No. 03, pp. 1-24.

Susanti, Etika Ari, Imam Hanafi, dan Romula Adiono. (2013). Pengembangan Ekonomi Lokal dalam Sektor Pertanian (Studi Pada Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 1 No. 4, hal: 31-40.

Tasan-Kok, Tuna dan Jan van Weesep. (2007). Global-Local Interactions adn Its Impact on Cities. Journal Housing Built Environment Vol. 22. Pp: 1-11.

Copyright (c) 2022 Jurnal Kajian Wilayah
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.